Wakidjan begitu terpesonanya dengan permainan piano
Nadine.
Sambil bertepuk tangan, ia berteriak, "Not a play! Not
a play!"
Nadine bengong... "Not a play?"
"Yes. Not a play. Bukan main."
Tukidjo yang menemani Wakidjan terperangah.
"Bukan main itu bukan not a play, Djan."
"Your granny(Mbahmu). Humanly I have check my
dictionary kok (Orang saya sudah periksa di kamus kok)".
Lalu berpaling ke Nadine. "Lady, let's corner (Mojok yuk).
But don't think that are nots (Jangan berpikir yang bukan-bukan).
I just want a meal together."
"Ngaco kamu, Djan," Tukidjo tambah gemes.
"Don't be surplus (Jangan berlebihan), Djo. Be wrong a
little is OK toch.?"
Nadine cuman senyum kecil. "I would love to, but ..."
"Sorry if my friend make you not delicious (Maaf kalau
teman saya bikin kamu jadi nggak enak)" sambut Wakidjan ramah.
"Different river, maybe (Lain kali barangkali). I will
not be various kok (Saya nggak akan macam-macam kok)."
Setelah Nadine pergi, Wakidjan menatap Tukidjo dengan sebal.
"Disturbing aja sih, Djo. Does the language belong to your
ancestor (Emang itu bahasa punya moyang lu)?"
Tukidjo cari kalimat penutup. "Just itchy Djan, because you speak
English as delicious as your belly button."
(Gatel aja, Djan, soalnya kamu ngomong Inggris seenak udelmu dewe).
Wakidjan cuman bisa merutuk dalam hati, "His name is
also effort." (Namanya juga usaha)
Puisi anak Bali yang menentang undang2 pornografi
"Suara Hati Anak Pantai"
Bang Rhoma yang saya hormati...
Jangan salahkan turis pakai bikini
Mereka mencari matahari
Di pantai kebanggaan negeri ini
Untuk itu tolong pahami
Tak mungkin berjemur pakai dasi
Bang Rhoma yang saya hormati...
Mulailah introspeksi diri
Kelak kau temukan kebenaran sejati
Jangan banyak teori
Apalagi merasa suci
Engkau sendiri berpoligami
Kami anak pantai
Terbiasa dengan pemandangan begini
Biar pun rambut warna-warni
Kami masih punya nurani
Tak pernah ada syahwat menari
Bang Rhoma yang saya hormati...
Silahkan engkau datang kemari
Nikmati alam anugerah ilahi
Kami sambut dengan suka hati
Surfing pun kami ajari
Meluncur di atas ombak tinggi
Akan tetapi...
Jangan engkau pelototi
Kalau ada bodi seksi
Apalagi sampai birahi
Bang Rhoma yang saya hormati...
Mereka jangan dicaci maki
Apalagi dituduh pornografi
Semua itu keindahan! tubuh yang alami
Dari negeri Sakura sampai Chili
Semua ada disini
Biarkan semua bangsa berbaur dalam damai
Mereka tidak cari sensasi
Tapi menghilangkan kepenatan sehari-hari
Jangan fanatik budaya Arab Saudi
Ingat budaya Indonesia asli
Sensual tapi penuh arti
Jika kau paksa terapkan di Bali
Semua itu akan jadi basi
Bang Rhoma yang saya hormati...
Jika engkau sudah datang kemari
Satu hal yang saya peringati
Meski ada turis cantik sekali
Jangan kau jadikan istri
=2
No comments:
Post a Comment